Puskesmas Cangkrep Purworejo Gelar Pemeriksaan Darah Rutin untuk Karyawan, Upaya Peningkatan Kesehatan Tenaga Kesehatan

Pada 17 September 2025, Puskesmas Cangkrep Purworejo melaksanakan Pemeriksaan Darah Rutin bagi seluruh karyawan sebagai bagian dari upaya untuk memastikan kesehatan tenaga kesehatan tetap terjaga, serta untuk mencegah penularan penyakit di lingkungan kerja. Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Puskesmas Cangkrep dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan menjaga keselamatan serta kesehatan tenaga kesehatan (nakes).

Tujuan Pemeriksaan Darah Rutin

Kegiatan pemeriksaan darah ini dilaksanakan dengan berbagai tujuan yang sangat penting, baik untuk kesejahteraan karyawan itu sendiri maupun untuk memastikan lingkungan kerja di Puskesmas Cangkrep tetap aman dan mendukung layanan kesehatan yang berkualitas. Berikut adalah beberapa tujuan utama dari pemeriksaan darah rutin yang dilaksanakan:

1. Mendeteksi Dini Penyakit Menular dan Tidak Menular pada Tenaga Kesehatan
   Pemeriksaan darah rutin bertujuan untuk mendeteksi dini adanya penyakit menular dan tidak menular yang mungkin dialami oleh tenaga kesehatan. Karyawan yang bekerja di bidang kesehatan memiliki risiko lebih tinggi untuk terpapar berbagai penyakit, baik yang menular (seperti hepatitis atau HIV) maupun penyakit tidak menular (seperti hipertensi atau diabetes). Dengan pemeriksaan ini, penyakit dapat dideteksi sejak dini dan penanganannya dapat dilakukan lebih cepat, sehingga tidak mengganggu kinerja tenaga kesehatan.

2. Memantau Dampak Lingkungan Kerja terhadap Kesehatan Petugas
   Lingkungan kerja di puskesmas atau fasilitas kesehatan memiliki potensi dampak negatif terhadap kesehatan tenaga medis, seperti paparan bahan kimia, virus, atau stres kerja. Pemeriksaan darah rutin juga bertujuan untuk memantau apakah ada pengaruh buruk dari lingkungan kerja terhadap kesehatan karyawan, sehingga tindakan preventif atau perbaikan lingkungan kerja dapat segera dilakukan jika diperlukan.

3. Melindungi Pasien dan Masyarakat dari Risiko Penularan Penyakit
   Sebagai tenaga kesehatan yang berinteraksi langsung dengan pasien, penting bagi karyawan Puskesmas Cangkrep untuk memastikan mereka bebas dari penyakit menular yang dapat ditularkan kepada pasien atau masyarakat. Pemeriksaan darah rutin membantu untuk memastikan bahwa tenaga kesehatan dalam keadaan sehat dan tidak membawa risiko penularan penyakit yang dapat membahayakan keselamatan pasien dan masyarakat.

4. Mengevaluasi Pelaksanaan Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
   Pemeriksaan darah ini juga menjadi bagian dari evaluasi pelaksanaan program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Puskesmas Cangkrep. Dengan mengetahui kondisi kesehatan tenaga kesehatan secara berkala, Puskesmas dapat menilai apakah program K3 yang diterapkan berjalan dengan efektif. Hal ini juga memberikan data penting terkait dengan penerapan prosedur keselamatan di lingkungan kerja dan efektivitas langkah-langkah pencegahan yang sudah dilakukan.

5. Menjaga Produktivitas dan Kualitas Pelayanan Kesehatan
   Kesehatan tenaga kesehatan berhubungan langsung dengan kualitas pelayanan yang diberikan kepada pasien. Tenaga kesehatan yang sehat dan bugar lebih mampu memberikan pelayanan dengan optimal. Oleh karena itu, pemeriksaan darah rutin menjadi penting untuk menjaga kesehatan fisik dan mental karyawan, yang pada gilirannya dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas pelayanan kesehatan di Puskesmas Cangkrep.

6. Memenuhi Ketentuan Peraturan Perundangan yang Berlaku
   Pemeriksaan darah rutin bagi tenaga kesehatan juga merupakan upaya untuk memenuhi ketentuan yang diatur dalam peraturan perundangan yang berlaku terkait dengan keselamatan dan kesehatan kerja. Pemeriksaan kesehatan berkala bagi tenaga medis dan non-medis di fasilitas kesehatan adalah kewajiban yang diatur oleh pemerintah untuk memastikan bahwa karyawan bekerja dalam kondisi sehat dan aman.

Pelaksanaan Kegiatan

Pemeriksaan darah rutin ini dilaksanakan dengan melibatkan petugas medis yang berkompeten dan dilakukan secara prosedural untuk memastikan keamanan dan kenyamanan bagi setiap peserta. Karyawan yang mengikuti pemeriksaan darah ini akan menjalani beberapa tes kesehatan dasar, seperti pemeriksaan kadar gula darah, kolesterol, hemoglobin, dan fungsi hati, serta tes lain yang relevan dengan potensi risiko kesehatan yang ada.

Hasil dari pemeriksaan darah ini akan dianalisis untuk mengetahui kondisi kesehatan setiap karyawan, dan jika ditemukan kondisi yang memerlukan perhatian lebih lanjut, karyawan akan diberi rekomendasi untuk menjalani perawatan atau konsultasi lebih lanjut.